Senin, 06 April 2009

Ekonomi dan Bisnis

Sepanjang 2008, Laba Bank-bank Nasional Tumbuh

Laba sejumlah perbankan mengalami kenaikan yang cukup tinggi di tahun 2008. Dalam laporan yang di umumkan di Jakarta kemarin bahwa Bank Mandiri, Bank BCA, Bank DKI dan Bank BNI mengalami pertumbuhan laba (keuntungan).

PT. Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp. 5,31 triliun sepanjang tahun 2008 atau naik 22,3 persen dibandingkan pada tahun 2007 yang Rp. 4,35 triliun. Direktur utama Bank Mandiri, Agus Martowajo mengatakan perolehan laba itu di dorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp. 15,28 triliun atau naik Rp. 19,5 persen.

Direktur utama Bank DKI, Winny Erwindia Hasan mengatakan bahwa peningkatan laba tersebut berasal dari pendapatan bunga sebesar Rp. 1,42 triliun dengan biaya bunga Rp. 753 miliar.
Bank DKI tercatat memberikan kredit Rp. 6,47 triliun di tahun 2008, meningkat di bandingkan pada tahun 2007 yang sebesar Rp. 5,01 triliun.

Direktur utama Bank BNI, Gatot M Suwondo mengatakan bahwapertumbuhan laba di dorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih 33 persen menjadi Rp. 7,47 triliun.
kenaikan tersebut diikuti pula dengan peningkatan pendapatan non bunga dari recurring fee. Pendapatan di segmen ini, naik 27 persen menjadi Rp. 3,69 triliun yang berasal dari pendapatan dari jasa-jasa perbankan.

PT Bank Central Asia Tbk juga sepanjang tahun 2008 berhasil meraih keuntungan bersih sebesar Rp. 5,8 triliun. Angka itu meningkat di banding tahun lalu yang hanya Rp. 4,5 triliun atau naik Rp. 28,7 persen, akibat meningkatnya pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee.
Presiden PT Bank Central Asia, D.E Setiyoso, mengatakan bahwa faktor utama yang mendorong keuntungan (laba) bersih meningkat akibat kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan pembayaran (fee based income) serta penurunan tarif pajak penghasilan lima persen sesuai peraturan pemerintah No. 61 tahun 2007 untuk perusahaan publik yang memenuhi kualifikasi.



REPLUBIKA 31 MARET 2009

0 komentar: